Wednesday, December 21, 2011

Berwisata Ke Antartika

Seratus tahun lalu tanggal 14 Desember,Antartika (kutub selatan) untuk kali pertama di jamah manusia dalam sejarah. Kini di musim yang sama,musim panas,belahan bumi selatan,adalah kunjungan ke daratan paling sunyi di bumi itu. Seratus tahun lalu,penjelajah Norwegia Roals Amundsen menjadi manusia pertama yang sampai ke kutub selatan.

Hingga kini tercatat ada 30.000 orang datang ke benua itu setiap tahun. Jika Amundsen harus berlayar dengan menempuh perjalanan yang penuh resiko,tapi sekarang semua orang bisa sampai ke sana hanya dengan US$ 30.000,jika punya uang ekstra US$ 30.000 manusia dapat mengunjungi Antartika dengan akomodasi kelas eksekutif. Ini tidak lepas dari Asosiasi Internasional Operator Perjalanan Antartika yang menaungi lebih dari seratus perusahaan penyeberangan.

Tantangan Antartika yang berupa iklim dengan suhu ekstrim,terisolasi dan alam liar,memikat daya tarik turis dari berbagai penjuru dunia. Industri Turisme Antartika modern mulai muncul pada tahun 1966 yang terkait dengan tujuan pendidikan.

Hal ini masih menjadi trend di kalangan industri perjalanan ke Antartika,33.824 turis berkunjung ke benua itu selama tahun 2010-tahun 2011. Orang Amerika masih menjadi mayoritas pengunjung ke sana dengan jumlah 12.629 orang atau 37%  dari total pengunjung. Australia berada di tempat ke dua dengan 9,5%  dan Kanada dengan 7,5%.

Misi edukasi kunjungan ke Antartika besar-besaran dimulai pada tahun 1950-an saat para guide dari Chile dan Argentina di bayar untuk mengantarkan para pengunjung ke pulau Shetland Selatan dengan kapal angkatan laut. Selanjutnya kunjungan ke sana lebih di tujukan pada kepentingan pendidikan. Hal ini juga mendorong rombongan Lars-Eric Lindblad menjadi kelompok ekspedisi yang pertama yang menjelajah Antartika pada tahun 1966. Kunjungan itu memberi pengetahuan pertama tentang kondisi ekologis benua itu dan pengaruhnya bagi dunia.  "Anda tidak bisa melindungi apa yang anda tidak tahu," kata Lindblad saat itu.

Pada tahun 1969,Lindblad membuat Lindblad Eksplorer,sebuah kapal ekspedisi. Kapal ini dirancang untuk membawa para turis ke Antartika dan menjadikannya sebagai industri. Sebelumnya benua itu hanya di datangi para penjelajah,ilmuwan dan para pemburu singa laut atau paus.


                                                              UDARA ATAU LAUT

     Berdasarkan fakta Antartika, kini perusahaan turisme harus punya izin untuk memiliki benua itu. Musim kunjungan biasanya berawal dari bulan November sampai akhir bulan Februari atau selama musim panas belahan bumi selatan.

    Kapal pesiar adalah transportasi paling populer untuk sampai ke sana. Kebanyakan turis berangkat dari Ushuaia,Argentina dan sebagian lewat Selandia Baru dengan menumpang kapal pemecah es. Namun para penumpang tidak bisa berjalan-jalan langsung di atas benua itu. Biasanya mereka menggunakan rakit atau helikopter.

    Selain lewat laut,terbang ke Antartika bisa jadi pilihan lain,Antarctica Sightseeing Flights yang di opereasikan Croydon Travel,telah menerbangkan 30.000 orang ke Antartika sejak tahun 1994. Penumpang terbang menggunakan pesawat Qantas Airbus A380 atau 747-400.

    Begitu sampai di sana,tidak ada pilihan selain mengeksplorasi alam kutub. Kebanyakan pengunjung mendaki gunung,ski atau mengunjungi kutub selatan. Setiap tahun,sebuah balapan digelar di atas gurun beku itu.

No comments:

Post a Comment